Rasio 1:2 Pada Money Management
Written by
Unknown
on
18.30
,
Bagaimana Anda menentukan rasio resiko dan keuntungan dalam perdagangan? Kami yakin tidak ada seseorang pun yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. Pertanyaan itu mirip dengan menanyakan berapa banyak langkah yang Anda butuhkan untuk berjalan ke luar dari apartemen Anda di kota New York saat musim dingin.Perdagangan itu ibaratnya cuaca, kadang panas tapi juga terkadang dingin. Demikian juga halnya dengan pasar, terkadang bergerak cepat, terkadang bergerak lambat. Oleh karena itu pertanyaan tentang resiko dan imbalan selalu disesuaikan dengan keadaan terkini.Dalam teori tradisional, resiko dan profit biasanya diukur dengan rasio 1:2. Dengan rasio ini, Anda dapat mempertaruhkan setengah dari jumlah keuntungan sehingga jika target profit 100 point maka stoplossnya adalah 50 pips. Teori ini terdengar hebat. Anda hanya perlu menang 4 kali dari 10 kali trading yang kalah. Namun, pada kenyataannya, kami belum pernah bertemu seorang trader yang benar-benar menerapkan teori ini.Kami telah mendengar teori tersebut dari banyak analis, ahli strategi, pelatih perdagangan, dan seluruh host lain yang tidak terlalu sering bertaruh. Pertanyaan kecilnya adalah mengapa rasio resiko: keuntungan ini tidak digunakan Trader? Alasan utamanya adalah bahwa kebanyakan orang yang pernah bertransaksi, tidak menyadari bahwa hal tersebut sangat beresiko dalam mengelola uang. Pasar, dalam kenyataanya, tidak sama seperti sebuah pabrik yang memberikan keuntungan dengan mudah kepada Anda. Yang terjadi justru sebaliknya, pasar akan melakukan segala cara yang mungkin untuk menggagalkan impian Anda. Bayangkan jika ada perdagangan dimana Anda kehilangan 100 poin dan mendapat untung sebesar 200 poin.Yang ada adalah, pada awalnya perdagangan berjalan secara normal dengan kenaikan mencapai 199. Angka itu hampir mencapai titik profit bukan? Jika Anda menuruti perintah dalam buku panduan investasi dan menunggu sampai target laba menyentuh tepat angka 200 point sehingga Anda benar - benar memenuhi target profit, apa yang akan terjadi?Coba tebak? Pasar tiba-tiba terhenti dan kemudian berbalik arah. Kemungkinan, Anda akan menonton kemerosotan harga dengan penuh kengerian ketika perdagangan yang tadinya positif berubah drastis menjadi negatif dan kemudian terus turun sampai menyentuh stoploss. Jika ini terjadi, seberapa besar kerugian Anda?Di atas kertas, Anda memang kehilangan 100 poin, tetapi dalam kenyataannya Anda kehilangan -299 poin (Stoploss 100 poin dan -199 hasil pembalikan pasar). Dengan demikian "teori" Rasio 1(rugi):2(untung)jauh lebih sulit dari yang bisa Anda bayangkan.Inti dari permasalahan ini adalah bahwa keuntungan Anda tidak dapat diperkirakan di pasar. Satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan adalah resiko. Itulah sebabnya kami selalu lebih dahulu menentukan target dan dengan tekun mengendalikan risiko menggunakan trailing. Mungkin hal ini tidak terlihat sangat memukau, namun percayalah penggunaan trailing stop jauh lebih mudah daripada memakai rasio 1:2.